aYo Share
Komunitas dan Berbagi
Friday, July 12, 2013
How To Make Simple Mp3 Player on Borland Delphi 7 | Borland Delphi Learning
How To Make Simple Mp3 Player on Borland Delphi 7 | Borland Delphi Learning
Monday, July 8, 2013
Parse HTML to XML Online for Blogger Adsense Converter and Escape Tools: Parse HTML to XML Online for Blogger Adsense Conve...
Wednesday, July 3, 2013
How to Make Simple [Calculator] Calculation with Borland Delphi 7
How to Make Simple [Calculator] Calculation with Borland Delphi 7
Saturday, February 25, 2012
aYo Share [dot] Com
aYo Share [dot] Com |
Tradisi Pengantin Hantu di China Posted: 23 Feb 2012 05:29 PM PST Seorang wanita asal Provinsi Hebei, dekat Beijing, menjadi ‘pengantin hantu‘ setelah kematiannya pada liburan Imlek. Keluarganya memutuskan untuk menjual jenazah gadis ini dan dinikahkan dengan jenazah seorang pemuda. Meski Mao Tse Tung mencoba membasmi praktek itu saat Partai Komunis berkuasa pada 1949, pasar gelap para pengantin jenazah di China tetap berlangsung hingga saat ini. Seperti dimuat dalam Telegraph, jenazah si gadis dijual senilai £3.500 atau sekitar Rp49,7 juta untuk menjadi mempelai pada sebuah pernikahan roh. Usai pernikahan, tubuh keduanya kemudian dimakamkan bersama. Namun, sekelompok pencuri jenazah kemudian menggali kuburannya dan menjualnya untuk dijadikan mempelai roh seorang bujangan yang meninggal di kota lain dengan harga Rp43 juta. Kepolisian setempat berhasil menangkap si pencuri. Pada tahun 2007, seorang pria ditangkap setelah membunuh dan menjual enam wanita sebagai pengantin roh. Dia mengklaim, “membunuh dan menjual tubuh lebih mudah daripada mencurinya dari kuburan.” (hp). [VIVAnews] Incoming search terms: |
You are subscribed to email updates from aYo Share [dot] Com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Friday, February 24, 2012
aYo Share [dot] Com
aYo Share [dot] Com |
Ternyata Bahasa “4laY” Sudah Ada Sejak 1835 Posted: 23 Feb 2012 01:35 AM PST Bahasa "alay" atau bahasa gaul di Indonesia ternyata tidak hanya berlangsung pada zaman sekarang saja, bahkan telah ditemukan sejak tahun 1835 silam. Hal tersebut dikemukakan SST. Wisnu Sasongko, pakar bahasa dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa RI, pada acara pemantauan dan sosialisasi penggunaan bahasa di ruang publik, yang digelar di hotel Rahmat Gorontalo, Rabu. Menurut dia, bahasa alay ditemukan pada naskah bertuliskan huruf Jawa kuno, yang berjudul "Angling Dharma". Dalam naskah itu, kata ratu ditulis dengan menggunakan kata "Ro" sebanyak tujuh kali sehingga terbaca sebagai ratu. Padahal jika merujuk pada tata bahasa jawa kuno, semestinya kata ratu ditulis dengan menggunakan "Ro", "To" dan "Wulu"."Kalau hanya ditulis dengan Ro sebanyak tujuh kali, maka artinya menjadi tujuh atau pitu sehingga terbaca `R` dan `Tu`," jelasnya. Untuk itu, menurutnya, bahasa alay senantiasa ada setiap zaman, namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan dapat merusak tatanan bahasa Indonesia."Sifatnya hanya sementara, tidak akan bertahan lama," kata dia. Acara pemantauan dan sosialisasi penggunaan bahasa di ruang publik, diikuti oleh wartawan, penyiar radio, serta staf humas sejumlah instansi pemerintahan di Gorontalo.Dalam kesempatan itu, Badan Bahasa juga menyosialisasikan undang-undang RI nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. [FIFONews] |
You are subscribed to email updates from aYo Share [dot] Com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tuesday, February 14, 2012
aYo Share [dot] Com
aYo Share [dot] Com |
Posted: 13 Feb 2012 01:34 AM PST Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan. Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk “valentines”. Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine. Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan. Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya Valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta. Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik “Happy Valentine’s“, yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, ataupun, teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya. |
You are subscribed to email updates from aYo Share [dot] Com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Monday, February 6, 2012
aYo Share [dot] Com
aYo Share [dot] Com |
You are subscribed to email updates from aYo Share [dot] Com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |